September 19, 2004

menjadi penyair

seseorang berkata padaku dalam sebuah malam,
"ajari aku menulis puisi!" katanya.
"untuk apa kau menulis puisi?"
"aku ingin menjadi penyair!"
"baiklah. aku akan mengajarkanmu menulis puisi. dengarkan olehmu baik-baik!"

tiga modal besar yang harus dipahami oleh seorang penyair adalah:
satu: kamu harus meyakini bahwa menulis puisi berbeda dengan menulis cerpen.
dua: menulis puisi adalah mengikat kata, memperluas makna.
tiga: kamu harus yakin, bahwa kamu takkan pernah menjadi kaya dengan menulis puisi.

dalam sejarah mana pun, tak ada seorang pun yang kaya hanya gara-gara menjadi seorang penyair. kalau pun tokh ada seorang penyair yang kaya, itu bukan dari kepenyairannya. kamu boleh buktikan kata-kataku.

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...