Agustus 05, 2005

Image hosted by Photobucket.com

jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan.
pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa
ada yang tertinggal. walau hanya sekadar cerita tua.

9 komentar:

Anonim mengatakan...

mutilasi nih, wid?
kemaren jari tangan. sekarang kaki. besok apa?

Anonim mengatakan...

lagi-lagi sejarah! semoga sejarah terhapus oleh matahari!
dan biarkan bulan mulai mendamaikan kita melupakan sejarah yang tak masuk akal!
cerita seperti tai! yang terbuang diantara kemuakan dan kemunafikan.

rombeh mengatakan...

gantung diri?!? tidaaaaaaak! :D

Wida Waridah mengatakan...

Anonymous : besok mungkin pantat :D

layungbeureum : layung beureum, wanci nincak ka magrib. tuh, tempo beulah kulon. panonpoe mimiti ngampih. ngampihan carita nu geus lila aya.

rombeh : gantung pena aja kalo begitu ;)

rombeh mengatakan...

wid, kade ah tong kabawa sakaba-kaba neunggar sakama-kama, sing eling ka temah wadi :D

Anonim mengatakan...

aduh, itu kasian si lalat keinjek
tega amat sih

Anonim mengatakan...

dulu biarkan berlalu, tak usah mengadu apalagi di ganggu, biarkanlah seolah kita tak tahu!
biarkan matahari menyimpan cerita dan biarkan kebencian kita menghapusnya!
tapi entahlah! lelah! dan jadah!
punten ah abdimah teu tiasa sunda nu antik!

Anonim mengatakan...

Sampurasun Sireum, Nepangkeun wasta sim kuring Adhika. Sim kuring anu ngagaduhan blog anu kagungan nami http://Lorddhikaketawa.blogspot.com/
Bade ngiring tumaros, pami sireum ngiringan BBV henteu? haturnuhun kanggo komentarna anu aya dina blog sim kuring.
Btw, waw, kamu orangnyah puitis yah, hehehe. keren-keren!

Wida Waridah mengatakan...

rombeh: ieu sanes kabawa sakaba-kaba, tapi sakaba-kaba nu kababawa :D bingung kan?

ruslan: ahh.. mas ruslan, itu bukan lalat. tapi upil orang :)

layung: jika kita tak boleh mengusik masa lalu, itu namanya tak adil. sebab masa lalu, selalu mencoba mengusik aku.

dhika: simkuring ngiringan BBV. Muhun, sami-sami. Hatur nuhun tos ngalongok ka dieu.

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...