duka cita yang sedalam-dalamnya, atas kebakaran di pentagon.
semoga sejarah yang tertoreh di sana, takkan pernah lekang
minimal dalam ingatan
UPDATE
sesungguhnya, saya ingin menuliskan semua perihal gedung pentagon --rumah kedua saya itu. tapi nyatanya saya tak bisa menuliskan apapun. saya ingin bercerita banyak hal tentang bagaimana pentagon telah banyak menyimpan peristiwa. tentang malam-malam saya yang panjang, gelas-gelas kopi yang berserak, abu dan puntung rokok yang saling tindih dengan kertas-kertas dan sampah yang tercecer. ah... semuanya mengingatkan saya pada masa lalu. saya ingin kembali pada masa-masa itu, sungguh!
saya ingin mengulang lagi peristiwa yang dulu. saat aku dan kamu masih seperti kanak-kanak, bersepeda, meluncur, pada sebuah jalan menurun, sebuah malam yang hitam.
saya ingin mengulang lagi peristiwa yang dulu. saat aku dan kamu masih seperti kanak-kanak, bersepeda, meluncur, pada sebuah jalan menurun, sebuah malam yang hitam.