Juni 26, 2011

menemuimu, juni

aku menemuimu kembali, juni. kalimat-kalimat panjang telah kusiapkan untuk pertemuan kita yang singkat. tapi nyatanya aku masih juga seperti dulu. tak pandai mengucapkan kata-kata, hingga yang sampai padamu hanyalah helaan nafas yang tertahan.

aku merindukanmu, juni. seperti kurindukan juga deras air terjun di ketinggian itu, atau debur ombak pada karang di sebuah pantai. aku merindukanmu dengan atau tanpa kata-kata.

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...