menemuimu, juni
aku menemuimu kembali, juni. kalimat-kalimat panjang telah kusiapkan untuk pertemuan kita yang singkat. tapi nyatanya aku masih juga seperti dulu. tak pandai mengucapkan kata-kata, hingga yang sampai padamu hanyalah helaan nafas yang tertahan.
aku merindukanmu, juni. seperti kurindukan juga deras air terjun di ketinggian itu, atau debur ombak pada karang di sebuah pantai. aku merindukanmu dengan atau tanpa kata-kata.
Langganan:
Postingan (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
-
Nak, esok hari aku akan mengajakmu ke Tempat Pemilihan Suara. Tidak. Aku tidak akan memilih calon gubernur mana pun. Aku hanya ingin mengaja...