Juli 31, 2005

sebentar lagi, kekasih!

sebentar lagi, kekasih!
raga ini hanya tinggal rangka,
menyisakan luka tanpa rasa

apa arti hidup yang sesungguhnya?
ketika hari-hari menjadi bom waktu, yang siap meledak kapan saja.
dan kita tak pernah bisa merasakan, sampai dimana bahagia itu ada.
mungkin hidup, tidak menjadi atau dijadikan

iya, tanggal 20 agustus itu sebentar lagi ternyata.
sedang saya masih seperti ini juga.
bersiap-siap melangkah ke tiang gantungan.
dan saat itu, semua orang akan tertawa
atas sebuah kematian konyol dan sia-sia.

anjing!

bunuh saya sekarang juga, tuhan!
hari esok terlalu berat bagi saya.

sebentar lagi, kekasih!
akan aku buktikan,
neraka itu memang panas adanya.

9 komentar:

Anonim mengatakan...

ada apaan sih, 20 agustus?
kan sama aja, seperti sabtu-sabtu yang lain
malah enak, malemnya malam mingguan :)

snydez mengatakan...

tanggal 20, jangan lupa AC nya dinyalain.. biar nerakanya gak panas :))

Wida Waridah mengatakan...

ruslan : tgl 20 itu, mas. tanggal dimana saya digantung dan disaksikan oleh banyak orang. mungkin satu indonesia bakalan lihat.

snydez : son, aku gak punya remote utk nyalain ACnya. kalau dipijit tombolnya, kejauhan. tidak terjangkau :D

Anonim mengatakan...

ADA APA DENGANMUUUUUUUUUUUUAH!
SHIT!
LUKA ADALAH TENTANG SIAPA DIRI KITA, HIDUP ITU ADALAH SIKLUS TENTANG BERPROSESNYA KITA DALAM WAKTU KENAPA HARUS MENUNGGU TGL 20 KALAU PENDERITAAN SUDAH DI TELAN? BIARKAN TUHAN HANYA MENJADI SAKSI KARENA BIARKANLAH AKU MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA!

Anonim mengatakan...

ADA APA DENGANMUUUUUUUUUUUUAH!
SHIT!
LUKA ADALAH TENTANG SIAPA DIRI KITA, HIDUP ITU ADALAH SIKLUS TENTANG BERPROSESNYA KITA DALAM WAKTU KENAPA HARUS MENUNGGU TGL 20 KALAU PENDERITAAN SUDAH DI TELAN? BIARKAN TUHAN HANYA MENJADI SAKSI KARENA BIARKANLAH AKU MEMBUNUHMU SEKARANG JUGA!

Wida Waridah mengatakan...

Bunuh aku sekarang juga. Jika kamu mau. Tapi tak hanya kemauan. Juga kemampuan. Ayoooo bunuh aku beramai-ramai.

Hwehehehe...
Ngeri amat ya?
Maaf, ini jawaban orang patah hati dan frustasi. Tapi mungkin memang begitulah saya adanya sekarang :D

Anonim mengatakan...

bukankah kau bilang kemarin, kita masih punya hari ini?? tunggu datang pagi dan hari itu kan kau miliki...

Wida Waridah mengatakan...

nanang: hehhee.. aku masih punya hari ini. ya, hanya hari ini. bukan besok atau lusa.

Anonim mengatakan...

reum, pada saatnya nanti, besok atau lusa pun akan jadi hari ini
tunggu saja

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...