Desember 24, 2002

terbang!

hanya mimpi yang menjelma hantu. aku terkapar, jatuh dan terluka. kini hanya tinggal penjara di depan mataku. aku tengah bersiap dihadapkan pada tiang gantungan. siap menunggu kematian?

kirimkan kalimat cintamu, sayang!
agar seluruh lelah menjelma kupukupu, dalam kepalaku.

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...