Desember 18, 2002

sebotol coca cola dia atas meja

I
mataku telah mengembara melewati sepotong malam yang gelisah, tanpa terpejam. ribuan semut berbaris di dinding ruang yang menampilkan seperangkat komputer lengkap dengan nyalanya, masih terus menggerung. dari dalamnya, sebuah berita kematian muncul menentang matahari pagi.

II
dua botol kosong dan sebuah asbak tergeletak di atas CPU, satu botol yang masih bersisa tegak di atas etalase kosong, dua gelas berisi air putih di satu gelasnya dan kopi pada gelas lain hadir di atas CPU komputer lain. sedang semua berwarna biru. sebuah lukisan menghiasi dinding berwarna biru. masih biru.

pagi yang biru!

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...