Desember 08, 2002

--<<:: LARI RINDU DEKAP ERAT PERHENTIAN KERETA ::>>--
---<: (Konser duet Live sireum dan idaman bag 1 :>---

>> kalau aku bertiup di gerai rambutmu
>> lepaskan sukmamu menari
>> raih renggut dan dekap erat
>> hanya dekapmu sabuk pengaman
>> dalam pelarian plintir gas maksimum ini
>> bukankah kebahagian singgah kadang beberapa detik saja?

:: maka biarkan kurajut kebahagian dalam cawan dukamu.
:: biarkan kerinduan ini hanyut didalamnya.
:: sebab duka adalah rindu yang tak tersampaikan angin.
:: aku merindukan malam dalam dekapmu.

>> aku kadang bagai kereta lewat berhenti dikotamu
>> dan tak tahu jadwal brangkat kembali dan kemana
>> engkau kadang terbawa olehku berupa kenangan
>> membubung bersama asap rokokku
>> ke atap stasiun tua di jam hening
>> kerinduan mencicil kita
>> memintalnya jadi tali panjang

:: "akulah kenangan yang kau bawa sepanjang jalan"
:: katamu pada suatu senja.
:: dan aku hanya bisa membaca kata kata yang berloncatan
:: dari helaian rambutmu,
:: menjelma kalimat tanpa tanda baca.
:: "aku rindu dekapmu!" teriakku sekali lagi pada malam,
:: pada jarak yang merenggutmu dariku.
:: lantas hari hari menjelma batu.

-----------------------------------------------------
dini hari 25 nov 2002
(saat kereta harus berangkat lagi)
wida sireum hideung (http://www.sireum.blogspot.com)
dan idaman (http:/wwww.geocities.com/guging)
-----------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...