Juni 14, 2003

rendezvous 9
: pandu


engkau peri kecil dalam perjalanan pulangku
rindu pada keluarga yang tertinggal semakin merajam dalam ingatan
aku merasa letih, memimpikan peristirahatan yang masih terasa jauh dari pandangan

terima kasih, telah kau izinkan aku singgah di sini
menikmati lari kecil seorang bocah, tegur sapa seorang bunda, belai kasih seorang simbah, seorang adik, dan seluruh sapa orangorang yang tercinta
terima kasih telah meminjamkan seluruhnya untuk kunikmati sendiri
tanpa kata

padamu kutemukan aosis yang menghilangkan seluruh letih dalam gurun perjalananku yang gersang, namun perjalanan harus diselesaikan
maka menjelang malam kukemas kembali seluruh beban, aku akan memikulnya hingga kembali ke dalam sejarah pertama kali dimulai

“bunda aku pergi!” katamu seraya mencium telapak tangannya
dalam bayangan, kutemukan wajah seorang ibu yang cemas menanti kabar kepulangan seorang anak

“bunda, aku akan pulang,” lirih ucapku dalam diam.

sidoarjo, 27 mei 2003

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...