Juni 14, 2003

rendezvous 6
: deni tri aryanti


terima kasih untuk pengertian yang hanya bisa kubayar
dengan separuh nyawaku. perjalanan ini digelar atas kesadaran
akan mimpi. sebuah puisi telah menjadi candu dalam hidup ringkihku,
seperti asal mula ruh mengisi jasad, aku pun mencaricari inspiratorku
yang hanya bayangan

hingga kulabuhkan perahu kecilku pada dermaga ini
mewujudkan bayangan dalam konstruksinya yang nyata hingga aku
bertemu denganmu, menjalin kisah kecil yang biasa

engkau telah menjadi perempuan yang kelak mencipta anakanak
dalam rahim puisimu, sedang aku masih saja berjalan sendirian menjadi gembala bagi mimpi yang berkuasa di rimbarimba hati. aku masih memuja kesendirian sebagai seorang sufi yang bercinta dengan sunyi

maka dalam lemari ingatan, masih kusimpan lembarlembar rambutmu
seperti juga telah kusimpan rasa terimakasihku untuk kelak kubayar
pada pertemuan kedua, jika tuhan masih mengizinkan pengembaraan ini kembali kularung.

DKJT, 27 mei 2003

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...