Januari 20, 2003

bulan sempurna, sesempurna rasa rinduku padamu. rasa rindu yang terus merangsek dalam batin. menggelorakan namamu ribuan kali.

aku memang terpenjara. terkurung dalam rasa takut yang sangat. dindingdinding yang tak pernah tidur mengurung jasadku, sedang pikiranku tetap bersamamu.

ribuan kali mereka membunuh namamu, jutaan kali itu juga kutumbuhkan kembali namamu.

dibawah purnama, kuseret kaki dengan rantairantai yang dikirim mereka atas pengkhianatan. sedang dalam kepalaku tersimpan senyummu yang paling cemerlang.

kirimkan padaku potongan besi dari tubuhnya, maka akan kubebaskan jasadku dari kerangkeng ini.
kirimkan padaku senyuman dari bibirnya, biar hilang seluruh nyeri dalam dada.

kirimkan padaku cinta!!!

dibawah purnama, 19 januari 2003

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...