Juli 04, 2004

hanya malam ini saja

izinkan saya menangis
atas apa yang terjadi hari ini
hanya kali ini saja
tidak besok
tidak juga lusa
meski luka yang terasa
akan semakin menyesak
bahkan membunuh saya.

hanya malam ini saja
izinkan air mata saya tumpah
dalam lembarlembar sejarah
sepimu yang basah.

bandung, 04 juli 2004.
ketika penantian teramat menyakitkan, 21:00

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...