Desember 02, 2003

murka bapa

amarah jadi lautan di matamu
menghanyutkan cinta setulus matahari
menenggelamkan matahari setulus cinta
di matamu, aku menjelma rajah
dimantrakan dengan segala dengki

aku perempuan penuh laknat
dicambuki maki bapak
diciumi benci ibu

aku perempuan kecil jelmaan rahwana
dikutuk empat juta orang atas khianat
yang bersarang di dada kanan.

bumiallah, 27 november 2003

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...