saya tahu tak semuanya bisa selesai dengan diam. tapi kata-kata telah mati. kehidupan telah mati jauh sebelum kata-kata mati. saya hanya tubuh yang memanggul kekosongan. tak ada apapun. tak ada siapa pun. segalanya yang saya lalui kini hanya jalan-jalan yang melulu sepi. saya telah membunuh diri saya sendiri. saya telah jatuh ke dalam palung yang dibuat oleh saya sendiri. saya telah memutuskan untuk mati. bagi diri sendiri. bagi hati sendiri. bagi sunyi. sendiri.
tak ada apapun kini. tak ada. yang kamu lihat dari saya cuma kekosongan yang panjang. kegelapan tiada akhir. saya bahkan telah melupakan siapakah saya, siapakah kamu, siapakah orang-orang itu. saya telah mencoba berdamai dengan diri sendiri, tapi tak bisa. yang saya butuhkan kini cuma kematian. kematian. kematian. kematian.
saya ingin mati. sendiri. agar tak ada lagi yang merasa tersakiti, disakiti, bahkan dikhianati. saya ingin mati. mati. mati. mati. mati. mati.
tak ada apapun kini. tak ada. yang kamu lihat dari saya cuma kekosongan yang panjang. kegelapan tiada akhir. saya bahkan telah melupakan siapakah saya, siapakah kamu, siapakah orang-orang itu. saya telah mencoba berdamai dengan diri sendiri, tapi tak bisa. yang saya butuhkan kini cuma kematian. kematian. kematian. kematian.
saya ingin mati. sendiri. agar tak ada lagi yang merasa tersakiti, disakiti, bahkan dikhianati. saya ingin mati. mati. mati. mati. mati. mati.
3 komentar:
Lalu?
Hanya itu?
Ya lalu?
ketika hidup terasa sebagai perulangan, disitu kematian adalah peralihan yang membebaskan.
tapi bukankah hidup itu indah, meskipun segala sesuatunya kurang sempurna?
semoga kau mati sahid... :D
Posting Komentar