Oktober 31, 2008

catatan akhir oktober

hujan mengirim suaranya ke jantungku. aku terlempar ke dalam basah yang mencekam. jalanan menjelma petir. ada sungai yang mengangkut seluruh kotoran melewati kenangan di setiap kepala orang orang. aku menjadi bagian dalam hujan. terperangkap rintik.

aku membayangkanmu sedang membuat perahu kertas. melepasnya di sebuah jembatan. perahu itu terbang mencari nasibnya sendiri. dan kamu kembali menyusuri takdirmu. mencari penyebab kenapa kamu tak pernah bahagia.

tapi ini cuma bayangan. aku masih terperangkap rintik yang menderas. menguras hangat dalam dada. aku kini gigil menyaksikan segenap suara mengubah dirinya menjadi air. aku memasuki labirin air. mencari kamu yang sedang membuat perahu: serupa nuh.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

aihhhhhhhhhhhhhhhh.....
dy...
cool bgt.....
bikin aku spechless dech pokoknya..

miz ya
cute

Anonim mengatakan...

aku ingin menjadi suara hujan itu agar bisa menelusup ke jantungmu. memahami setiap detak yang memompakan kehidupan ke seluruh tubuhmu. mengeja setiap tetesan merah yang mencair di dadamu. merasakan setiap denyut kerinduanmu pada si pembuat perahu kertas.

aku ingin menjadi suara hujan itu.

Anonim mengatakan...

duh, hujan.... makanya jgn hujan-hujanan wied, suka ngayal yg engga 2x

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...