Mei 30, 2004

rindu ini mencair juga
kau datang pada waktu yang tepat, sayang!
tapi.. kau pergi secepat kilat
seperti ribuan jarum jam yang melesat
tak terlihat
tak sempat terjerat...
dan aku kembali tersayat
jahattt!!!

maaf, malam ini saya kacau!
benar-benar kacau!
sekali lagi, maaf!

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...