Mei 06, 2004

hey kamu!
kupahat puisi dari kayu di jantungku
agar seluruh cinta ini tertulis hingga mati.
hanya padamu!
hanya untukmu!
dan biarkan segenap rasa mengalir, dalam dada.

Tidak ada komentar:

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...