Maret 28, 2007

Arfah dan Gerak Radik

terkadang keterasingan menyeret seseorang pada rasa letih yang kurang ajar. tak terbantahkan memang, kerapkali saya juga mengalami kondisi seperti ini. kalau sudah begini, saya akan cepat-cepat mengemas ransel, meninggalkan kamar, dan berangkat menuju entah. mencari cara untuk menghabiskan rasa bosan sampai akhirnya menemukan kembali jalan pulang. terkadang saya malah menghabiskan waktu dengan kegiatan yang tidak jelas. di luar jadwal biasanya, berhari-hari sampai berminggu-minggu, sampai ada sebuah alasan yang mewajibkan saya harus kembali pada rutinitas.

dan beberapa hari yang lalu, menjelang ulang tahunnya, seorang adik saya juga mengalami hal yang sama. dia merasa sudah tidak lagi nyaman menjalani hidupnya yang sekarang. padahal usianya sebentar lagi genap. mungkin adik saya itu butuh perjalanan, tapi mungkin juga malah butuh sesuatu yang lain. perempuan misalnya ;)

sejauh ini, saya belum pernah melihatnya punya pacar. tapi selain itu, ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang lain. dan saya hanya bisa menduga-duga sambil mengucapkan selamat ulang tahun yang paling sederhana kepadanya.

bukan begitu, Dik Arfah?

satu lagi, dulu saya pernah menulis di blog ini. bertepatan dengan gempa di Jogja pada tanggal 27 mei 2006, ada dua orang sahabat saya yang resmi menjadi suami istri. saya memang tak sempat datang ke pernikahannya. dan tadi malam, tepat pada pukul 00.01 WIB, sahabat saya itu sudah melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Gerak Radik Mikala.

saya bahagia, meski terkadang ingatan saya tak bisa dicegah untuk masuk pada sebuah peristiwa di sebuah malam paling mengerikan. tapi tak usah khawatir. saya bahagia. Sangat!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

selamat dan selamat!

Anonim mengatakan...

anonymus: selamat juga untuk anda. semoga sukses selalu!

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...