hanya untukmu
mari, dekap ibumu, nak...
tak perlu ragu, sebab hanya dalam pelukanku, kamu akan selalu nyaman. menangislah yang kencang, dengan begitu kamu bisa berteriak lantang. tersenyumlah pada semua orang, sebab mereka akan memberimu energi yang positif jika kamu tersenyum, tapi tidak jika sebaliknya. tertawalah, sebab kebahagiaan ada di mana saja, selagi kamu bisa menjaganya.
mari, peluk ibumu, nak...
sebab cinta ini hanya untukmu...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
-
Nak, esok hari aku akan mengajakmu ke Tempat Pemilihan Suara. Tidak. Aku tidak akan memilih calon gubernur mana pun. Aku hanya ingin mengaja...
1 komentar:
btw, berapa anakmu sekarang? :) lamo tak bersuo..
Posting Komentar