Maret 06, 2006

akhirnya hari itu tiba juga, kawan.
sejak lama kau mimpikan hari itu. jauh sebelum dia menyadari bahwa kaulah satu-satunya perempuan yang pantas menjadi pendamping hidupnya.

akhirnya hari itu tiba juga, kawan.
dan kulihat pancaran kebahagiaan di matamu. di matanya. aku beserta tiga puluh orang kawan lain yang datang ke rumahmu turut berbahagia. walau kelak mungkin kebahagiaan ini takkan pernah bisa menuntaskan seribu masalah yang akan datang, menyerbu rumah mungil yang kau bangun dengan lelakimu. tapi kebahagiaan ini mungkin bisa menjadi bekal bagimu untuk melewati seribu kesedihan yang akan menerjang. mencoba memporak-porandakan perahu yang kau dan lelakimu layarkan.

akhirnya hari itu tiba juga, kawan.
semoga doa kami menjadi jalan bagi terbukanya kebahagiaan kalian.

Pabuaran, 05 Maret 2006
oleh-oleh dari pernikahan Aen Trisnawati dan Asep Sopari

3 komentar:

Anonim mengatakan...

celotehmu membuatku merindu, plisss deh aku merindumu

Anonim mengatakan...

apakah pernikahan itu sesutau awal dari kehidupan baru?
atau akhir dari hidup kita?

Anonim mengatakan...

nikah.... demi cinta !

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...