Maret 12, 2005

akhirnya aku menemukan udara baru
aku kembali bernafas
tanpa sesak, tanpa lesak
aku sudah bisa berteriak nyaring lagi
memaki dunia
memaki kau, lelaki!

4 komentar:

Anonim mengatakan...

MEMAKI tak ada guna,hal pasti kepedihan adalah anugerah bagi hidup yang statis!

Wida Waridah mengatakan...

memaki memang tak berguna. tapi minimal membebaskan selaksa keperihan itu untuk sementara. tak pernah selesai sebetulnya, hanya membuat menjadi sedikit lapang.

Anonim mengatakan...

menikmati kepedihan mungkin salah satu jalan yang tidak hanya bebas sementara,akan tetapi lebih tangguh kita sebagai manusia berakal!!!!

Wida Waridah mengatakan...

manusia berakal?
tapi saya terlalu serig melihat manusia yang terkadang lupa bahwa dia punya akal.

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...