di sebuah kota tak bernama, lengkung matamu yang itu membuatku merasa bahwa hidup tidak melulu harus diakhiri dengan airmata. disaat kenangan memburuku, aku memburumu. segalanya kini telah lenyap. aku membunuh kenangan di sebuah subuh. menyusun kenangan baru di atas kuburnya. suatu ketika, akan kuziarahi kembali sebagai masa lalu. sesuatu yang tumbuh subur dalam ingatan.
Juni 10, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...

-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
1 komentar:
njirrrr lila teu mampir...asa beuki jeroo euyy *seiring pendewasaan diri nih ??*
Posting Komentar