Juli 03, 2008

saya sudah lelah dengan semuanya. sangat lelah. sepertinya, dada saya hampir pecah. seringkali saya ingin membenturkan kepala saya ke tembok, memecahkan semua yang ada di dalamnya. tak ada yang pernah mengerti kenapa seseorang harus terlahir ke dunia dan menanggung beban yang teramat berat. konon katanya ini adalah hukuman, karena adam dan hawa memakan buah terlarang.

jika memang benar dunia ini adalah hukuman, bolehkah saya mengganti hukuman yang tengah saya terima ini dengan kematian? saya sudah tidak sanggup lagi. sungguh!

7 komentar:

Anonim mengatakan...

kelelahan itu justru datang dari diri sendiri, datang karena mengingkari panggilan hati nurani, panggilan rasa kemanusiaan dalam hati.

maka dengarkanlah panggilan hati nurani, panggilan kemanusian yang hakiki.

Manusia (juga) lelah karena selalu membohongi diri karena untuk menutupi sebuah kebohongan yang kecil haruslah dengan membuat kebohongan yang lebih besar.

Dunia bukanlah hukuman karena ulah adam dan hawa memakan buah terlarang, tapi hukuman bagi orang yang mengingkari hati nurani dan kemanusiaan

Anonim mengatakan...

Banyak manusia lelah. Dia juga lelah. Dan ah, mari kita ke barat bersamasama Wida. Lempuyangan menanti kita.

Anonim mengatakan...

egh salah... timur dink.. hehehhe. *kaco*

Anonim mengatakan...

kematian pasti datang..bersabarlah..

yang terpenting adalah berbuat sebelum kematian itu menjemput..

salam

Anonim mengatakan...

Naha tah ibu? wah... ieu kata dibalik kata...

Anonim mengatakan...

cheers..... untuk kematian.

Multama Nazri mengatakan...

kadang kematian lebih baik menurut kita...tapi itu tidak seindah yang kita bayangkan...karena kita belum ke dalamnya...bila kita ada di dalamnya mungkin saja kita ingin kembali ke kehidupan yang lara ini karena jauh lebih indah....

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...