Juli 09, 2007

dasa muka dan malam yang panjang

akhir-akhir ini saya kembali menjalani rutinitas yang terbalik. malam-malam beraktivitas, tak bisa tidur. bukan karena tidak ngantuk. tapi selalu saja ada yang harus dikerjakan. kegiatan di luar rumah dan menghabiskan waktu sampai esok siangnya. baru bisa tidur ketika jam sudah menunjukan pukul dua siang hari. bangun kembali ketika adzan magrib menyalak di setiap pengeras suara masjid. mandi. lalu bersiap melakukan aktivitas lagi. sudah hampir seminggu jam hidup begini terus.

malam tadi sebetulnya tak ada yang harus saya kerjakan. semua agenda selesai. tapi nyatanya, saya tak bisa tidur, mungkin ini karena kebiasaan seminggu kemarin. dan sampai tulisan ini ditulis, saya masih belum bisa memejamkan mata.

katamu puisiku seperti dasa muka, satu sudah terlihat, dan sembilan lagi masih sembunyi. haha... pesan pendekmu telah menemani malam panjangku kali ini. meski pada akhirnya pesanku tak lagi berbalas karena kamu yang mungkin sudah terlelap.

2 komentar:

ichal mengatakan...

jika mata tak mampu terpejam...
kendalikan hati, tenangkan diri..
maka terpejamlah...
selamat beraktivitas

Anonim mengatakan...

ichal : thx, bang!

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...