Juli 03, 2006

mungkin ini memang tahun paling tragis
:bagi dia yang masih akan tetap hidup dalam jiwa

apa lagi yang harus kukatakan ketika dia memutuskan untuk pergi dan ingin menghilangkan namaku dari jejak perjalanan panjangnya yang akan dilaluinya ke depan?

apa lagikah yang harus kuceritakan kalau dia sudah enggan menjadi bagian dari hidupku?

tak ada lagi yang harus kukatakan saat ini. cukup kau tahu.
aku sakit dan terluka.

dan tak ada lagi yang harus kuceritakan saat ini. sebab kata-kata takkan mampu menggambarkan dalamnya luka yang ditorehkan olehnya tepat di jantungku.

untuk kau lelaki,
terima kasih telah memberiku hadiah ulang tahun
paling mengejutkan.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

ari kitu, bade angkat kamana cenah, reum?

Wida Waridah mengatakan...

kang ruslan, eta pameget saurna mah bade angkat ka istri sanes nu langkung ti abdi panginten ;) hehehe...

Ryu Tri mengatakan...

haaaaalaghh..geuningan....:) ieu teteh atanapi akang, teh...puisi nu iye tiasa di kopas teu? di simpen di blog..tapi ku ry mo di tulis by sireum :) klo boleh seneng bangeeeeeeeeeeeeet :)

Anonim mengatakan...

ga ngartri artinya... ga ngartri...
eniw juni ya bdaynya Wida? sowwy telat non. hpy bday!

Anonim mengatakan...

ha..ha..ha..ha..ha...ha..ha..ha..ha..ha..ha..ha..ha..ha..ha..ha..ha..khhhgggg...khhgggg...kkhhhggg...kggghhhh...
perempuan stasiun,tetaplah bersetia dengan keberangkatan.

Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus

Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...