dunia macam apa ini?
dunia macam apa ini, bapak?
karena ulahmu aku ada, dan dari rahim perempuanmu aku lahir
tapi apakah kau tahu? dunia apa yang tengah kau kirimkan untukku?
aku merintih.. saat melihatmu hanya terbaring
mana kekuatanmu saat kau mengirimku ke dunia ini?
aku hanya mampu melihatmu, tanpa bicara sepatah kata pun
bapak, aku letihhhhhhhhhhhh
apakah kau lebih letih dariku? atau kau sama sekali tak pernah letih?
aku tanpa siapa pun, dan aku benar-benar merasa asing pada wajahmu
pada wajah perempuan yang bernama ibu
dunia macam apa ini, bapak?
aku hanya rindu berdiam di rahim para ibu.
BumiAllah, 10 oktober 2003
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
-
Nak, esok hari aku akan mengajakmu ke Tempat Pemilihan Suara. Tidak. Aku tidak akan memilih calon gubernur mana pun. Aku hanya ingin mengaja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar