memasuki november
selamat tinggal oktober gelisah
akan datang november yang basah
gerimis telah mengirim pesannya pada bumi
serupa ciuman, serupa pelukan
lalu gersang padang itu akan hijau kembali
sehijau sunyi di sebuah subuh yang luluh
di padang hijau itulah kelak kita akan melangkah
menyusur jalan setapak, di antara bebatuan dan telaga
rerumputan yang terinjak itu akan menawari kita hakikat
tentang rasa sakit dan ketabahan
memasuki november adalah memasuki rimba yang lain
di dalamnya kita akan menemukan sakit dan bahagia
menyatu dalam senyuman.
Oktober 31, 2009
Oktober 25, 2009
Langganan:
Postingan (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
-
memburu nafas berbatu : kepada ibunda tercinta jeritmu memecahkan bulan di jantungku rintihmu merobek malam menjadi serpihan serpihan...
-
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...