malam ini, kita tak perlu berupaya untuk bisa berbicara seperti malam-malam lalu. bukankah sunyi atau apa pun namanya tak lagi berarti setelah semua yang ada dalam pikiran, dalam hati, dalam dada kita menjadi fatamorgana.
engkau dan aku berjalan dalam malam. melarutkan seluruh kenangan. menggenapkan seluruh kesadaran. lupakan tentang apapun, tokh ingatan-ingatan hanya akan membuat diri kita tersiksa dan terbelenggu.
pertengkaran hanya akan membuat kita terbakar dalam kemarahan. biarkan diri kita alir dalam waktu, melaju dalam kelam. sebab esok, mungkin kita tak pernah bisa bertemu lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
-
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar