anjing!
makian yang teramat biasa itu sering keluar dari mulut-mulut kami, manusia penjelmaan binatang. tak pernah ada yang sanggup melebihi kekuatan makian itu, sekalipun sama-sama menyebutkan binatang, misalnya: babi! kecoak! cicak! bagong! monyet! dst..
anjing!
sangat nikmat di lidah-lidah kami yang terbiasa memandang hidup dari sudut yang berbeda dengan anda, mungkin. sesuatu, seperti kehilangan maknanya ketika kata makian itu tidak diikutsertakan. kenikmatan yang melebihi kenikmatan orgasme.
maka anjinglah kau, laki-laki!
tentu saja, ini bukan untukmu.
bukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
-
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar