: abimanyu
awalnya aku mengira aku telah kehilanganmu. engkau begitu langka menyapaku.
tapi kini aku yakin, engkau hanya tengah mengembara, lalu pulang ke pelukan
malam. kepadaku. ya, sepertinya kita memang memiliki persamaan, meski kita
tak tahu itu apa.
beberapa saat aku meyakinkan diri, bahwa engkau masih engkau yang dulu.
yang bisa mengayuh perahu di lautlaut sepi dan malammalam sunyi. pertanyaan
muncul saat engkau hilang dalam jejak inbokku. lantas kusadari, mungkin
engkau telah berhasil menemukan rumah teduhmu.
mungkin kau pun akan berpikir hal yang sama, aku yang lari meninggalkanmu.
jika betul itu pikiranmu, maka kau salah besar. setiap kali kubuka email, aku
selalu menginginkan ada namamu dalam deretan email baruku.
namun harapanku siasia.
tapi kini engkau tengah kembali. memelukku sebagai saudaramu dalam
mengarungi lembah duka, tebing nestapa. kini, kurengkuh engkau kembali
di pelukanku. aku juga rindu kamu!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar