Desember 13, 2007
lelaki,
aku mencarimu dengan mata nanar
sesekali, kalimatkalimatmu berloncatan
memenuhi ingatan: tempat segala luka bermuara
mungkin aku merindukan tempo dulu itu
saat ingatan berpusar di laut hatimu
gelombang pasang dalam dadaku
tak mampu menerjemahkan setiap getar
aku dermaga
menunggu kapalmu berlabuh lagi!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
2 komentar:
aku pasti berlabuh di dermagamu, tapi tidak sekarang. tunggu saja!
lelaki adlh pencoleng,
smntr prempuan adlh penggorengan,
buat apa mncari mrk?
kau sprti anak cengeng yg sll minta permen karet. pengennya mngunyah dermaga tiap hari.
mlm ini hny ada coklat. itupun ckp buat mnemani kau tidur smp pagi.
sdhlah, tak ada lg luka yg layak dprtahnkan dsini. sbb tempo dulu cm caci maki masa kecil yg tak bs kau simpan trus di tivi2 hitam putih..
ini lelaki. ini jg prempuan..
mrk jg prnh jd pcundang, sireum..
sby,january2008
Posting Komentar