tiga kabar gembira
kesibukan telah menyita waktu saya untuk sekadar bisa mengucapkan selamat kepada orang-orang yang saya cintai saat mereka tengah dihinggapi kebahagiaan. saya banyak tersenyum, membayangkan bahwa kebahagiaan yang mereka rasakan adalah kebahagiaan yang teramat sangat. limpahan yang tak mungkin bisa tergantikan dengan apa pun. dengan siapa pun. detik ini, saya hanya ingin mengucapkan selamat.
adapun orang-orang yang berbahagia itu, adalah:
pertama
telah lahir dengan selamat, putra kembar pasangan ibu ini dan bapak ini pada hari jumat 1 oktober 2004, jam 23.00 dengan nama Marendra Caesar Rizkyta dan Radithya Caesar Rizkyta. saat pasangan ini menikah, saya tak bisa hadir. dan sekarang, saat buah cinta mereka telah lahir, saya pun tak bisa menengok keponakan baru saya itu. menyedihkan... :(
kedua
telah menikah, seorang penyair perempuan tepat pada tanggal 3 oktober 2004 di jakarta. lagi-lagi, saya tak bisa hadir pada saat pernikahannya. jakarta, meskipun saya pernah melaluinya dalam 14 jam. tapi ternyata tidak semudah itu untuk berangkat ke sana tanpa uang sepeser pun.
Ndah, ini mungkin bisa mewakili permohonan maafku atas ketidakhadiranku kemarin.
ketiga
besok, tanggal 09 oktober 2004, satu orang teman lagi akan merasakan bagaimana rasanya bebas menjadi mahasiswa, mempunyai gelar, dan bertaruh untuk hidup selanjutnya. doaku, kukirim untukmu. agar apa yang menjadi mimpi, harapan, dan keinginanmu tercapai dalam waktu dekat.
hidup bagi saya semakin melelahkan. tapi melihat ada banyak kebahagiaan untuk orang-orang di sekeliling saya, membuat saya yakin, bahwa kelak, kebahagiaan akan hinggap dalam hidup saya. amin!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar