munggah di jogja
ini kali pertama saya memulai puasa di kota orang. sebelumnya, saya selalu berusaha untuk memulai ramadhan di rumah sendiri, di kota saya sendiri. mungkin ini juga yang membuat puasa pertama saya gagal.
empat bajingan memaksa saya untuk lebih banyak mengeluarkan tenaga. perjalanan semakin melelahkan karena beban yang semakin sarat. meski jogja tak lagi asing di mata saya, saya tetap kewalahan dengan 3 bajingan yang baru pertama kali ke jogja, dan satu bajingan yang sedikit gila. tapi tentu saja, saya mau melakukan semua itu, karena saya mencintai mereka.
selamat berpuasa!
catatan: ruang ini akan kosong untuk sementara. dan seterusnya, saya akan mulai mengisi lagi catatan ramadhan yang sudah hampir setahun saya abaikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar