tiba-tiba saya teringat dengan beberapa lagu dari puisi-puisinya sapardi djoko damono. ya, saya masih ingat saat itu setiap hari yang saya nyanyikan adalah lagu musikalisasinya dia. beberapa puisi menjadi favorit saya karena sentuhan musik dan liriknya yang benar-benar pas. malam ini, tiba-tiba saya ingin menuliskan semuanya..
sapardi djoko damono
ketika jari jari bunga terbuka
ketika jari jari bunga terbuka
mendadak terasa: betapa sengit cinta kita
cahaya bagai kabut, kabut cahaya
di langit. menyisih awan hari ini
di bumi. meriap sepi yang purba
ketika kemarau terasa ke bulu bulu mata
suatu pagi di sayap kupu kupu,
di sayap warna
suara burung di ranting ranting cuaca
bulu bulu cahaya; betapa parah cinta kita
mabuk berjalan, diantara jerit bunga bunga rekah
ketika kau
ketika kau entah dimana dalam nadiku
kusaksikan kertap cahaya itu
belum pernah kukenal sebelumnya
cuaca tersirap begitu tiba tiba
ketika kau entah dimana dalam urat darahku
kudengar lengking suara itu
:seperti asing rasanya matahari senja
tak ingin tenggelam di ufuk sana
pada suatu hari nanti
pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi diantara larik larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela sela huruf sajak ini
kau takkan letih letihnya kucari
sekarang rasanya sulit untuk bisa mendengarkan lagu-lagu itu dari kaset aslinya. dan saya pun tak sempat merekamnya. saya rindu dengan lagu itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
1 komentar:
nanti malam aku mau ke acara 'menghentikan hujan' melihat langsung pertunjukan Ari Reda. andai kamu ada di jogja, pasti kuajak :)
bukan bermaksud bikin kamu iri, cuma ingin kamu tau, nanti disana akan kupikirkan kamu, supaya kamu dapat merasa ada disana juga :D
Posting Komentar