seperti kelambu, rindu adalah seluruh resah yang rapi menutupi rongga batin, menjelma tembaga bagi langit senja.
adalah matahari yang memancar di sudut pagi, setia mengirim sebait sajak untuk menemani sarapan
lalu sepi bobol pada sungai masalalumu, merendam sawah dan ladang pada tanah harapan
menghanyutkan rumahrumah rindu pada kampung halaman
sunyi membanjiri jiwamu pada tengah malam, dimana langit tak lagi menyimpan bintang dan sepotong rembulan
semua kembali kepada ketiadaan!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar