bulan sempurna, sesempurna rasa rinduku padamu. rasa rindu yang terus merangsek dalam batin. menggelorakan namamu ribuan kali.
aku memang terpenjara. terkurung dalam rasa takut yang sangat. dindingdinding yang tak pernah tidur mengurung jasadku, sedang pikiranku tetap bersamamu.
ribuan kali mereka membunuh namamu, jutaan kali itu juga kutumbuhkan kembali namamu.
dibawah purnama, kuseret kaki dengan rantairantai yang dikirim mereka atas pengkhianatan. sedang dalam kepalaku tersimpan senyummu yang paling cemerlang.
kirimkan padaku potongan besi dari tubuhnya, maka akan kubebaskan jasadku dari kerangkeng ini.
kirimkan padaku senyuman dari bibirnya, biar hilang seluruh nyeri dalam dada.
kirimkan padaku cinta!!!
dibawah purnama, 19 januari 2003
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar