aku gelisah menunggu kedatanganmu, mencipta hari tanpa hurufmu terasa membosankan. ribuan jarum dari langit kegelisahan begitu saja memburu ubunubunku. aku rindu! seperti hurufmu yang telah sampai padaku lewat angin dan cuaca. disini badai! katamu lagi. di sini tengah badai kerinduan, sayang. sama sepertimu di sana.
BumiAllah, 07 Desember 2002
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
negeri di atas awan itu, katon! dulu, saya tak percaya ada negeri di atas awan, meski berulang kali saya mendengarkan lagu milik katon bagas...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar