di sini sepi. begitu sepi.
seperti saat seseorang diamdiam pergi.
hanya ada cermin yang mengirimkan wajahku ke dalam sunyi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
3 komentar:
telaga mata beriak
ketika seseorang diamdiam pergi
meninggalkan sunyi, meninggalkan sepi
menggaung di sudut hati
dan kini
semuanya menjadi mati
dalam sepi konon kita bisa mendapati keramaian yg teramat ikhlas
sepi itu sakit...sepi itu gelap, kelam...aku juga melihat itu malam ini...bak jangkrik tanpa gemerisik
Posting Komentar