29 Juni 2007
ini hari terlampau biasa
tak ada upacara, tak ada doa
hanya serangkaian kalimat selamat
dikirim lewat pesan singkat
aku tertawa
tapi bukan karena bahagia
sudah lama si bahagia tak mau berkunjung
mungkin malas atau malah pundung
ini tawa hanya tawa biasa
sekadar mengamini hidup yang juga biasa
ini tanggal hanya mengulang
di tahun berbeda pada kalender yang makin tua
Haha...!
lantas kenapa masih juga kutulis hari biasa ini?
entahlah. mungkin hanya sekadar
mengabadikan rasa sakit. mungkin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
5 komentar:
Jauh sebelum hari itu tiba, aku berencana ke kotamu. Ku katakan pada dua orang kawanku yang juga kawanmu. Kukatakan pada mereka meski hanya melalui suara yang melintasi melalui signal elektromagnetik. Salah satu di antaranya terhubung 53 menit, dan itu angka yang fantastis bagiku. Meski setelah itu senyap kembali menemaniku.
Sebuah kisah usang yang enggan ku katakan sebenarnya. Dan mungkin Agustus juga tidak akan bisa mengiringimu kembali ke sebuah kota di mana menjadi perjumpaan kita pertama kali dulu. Mungkin seperti kamu aku sudah mulai terbiasa mengenali suarasuara kejam kehidupan itu. Sampaisampai ayahku juga begitu nanar penuh kekuatiran saat suara yang lagilagi hanya bisa terkirimkan melalui signal elektromagnetik.
"Pikiran dirimu sendiri dan pekerjaanmu. Jaga kesehatanmu," itu nasehatnya. Dan juga hanya bisa menyisipkan katakata ini untukmu.
Jaga kesehatanmu.
Terima kasih, tca.
Dunia seringkali lebih kejam dari apa yang selama ini pernah kita bayangkan. Tapi tokh kita tak melulu hanya sekadar meratapi nasib, bukan? Aku tahu kamu tangguh. Dan kelak, ketangguhan itu jugalah yang akan kembali mempertemukan kita.
Kita akan selalu ada selama kita setia pada pergulatan hidup.
Kita ada dan tangguh karena luka yang mendera tak lagi bisa membuat kita jera.
Terim kasih, tca!
kayaknya ini tulisan untuk privacy ya!!! ... sory ikutan masuk, hehehe
ichal: hehehe.. kalo privacy gak mungkin saya posting di sini. semua yang ada di sini, boleh dinikmati siapa saja. termasuk anda tentunya :)
Happy belated birthday..
mangaps telad.. :(
Posting Komentar