masih kukembarakan sunyi
masih kukembarakan sunyi ini ke dalam cerukceruk batin
entah sampai kapan. mungkin sampai daundaun itu gugur sendirian
mungkin sampai entah yang paling berantah
sebab sunyi mencekam diri terlampau erat, terlampau kuat
kau memang tak lagi mengerti
tentang degup yang membuat gugup
tentang irama ritmis yang mistis
tentang sunyi yang meruang dalam dada
tak ada sesuatu pun tentangmu selain kesedihan yang berkelindan
membangun jejaring, menggenapkan kesunyian yang paling senyap
malam demi malam berlalu
musim demi musim berganti
tapi masih juga kukembarakan sunyi yang sama.
BumiAllah, 26 maret 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
Cikurai Suatu Ketika 04-06 Juli 2008 Di antara kami belum pernah ada yang sebelumnya ke Cikurai. Gunung yang terletak di kota Garut ini nyat...
-
jejak kita akan tercatat dalam sejarah perjalanan. pada setiap persimpangan jalan akan senantiasa ada yang tertinggal. walau hanya sekadar c...
-
perempuan macam apakah saya? pagi tadi, seperti biasa, saya berangkat ke kampus dengan memakai sandal jepit hitam, celana jeans hitam, dan j...
3 komentar:
semoga saja sunyi ini tidak membuat gaduh!
mungkin ada sunyi yang membuat gaduh. kesepian yang tak teraba sebagai kesepian, tapi terlalu jelas untuk dikatakan sebagai sunyi.
dalam sunyi malam tenggelam menerawang
diriku terhalang diam yang mencekam
dalam sunyi-mu
kuharapkan kerinduan panjang yang kan berakhir sebelum malam terbenam.
regards,
Abdul Malik Ikhsan
samsonasik@gmail.com
Posting Komentar