hitam putih
lama sekali tak menulis di sini. tak lagi kuingat apa saja yang telah lewat. terlalu banyak peristiwa. terlalu banyak cerita. masa-masa yang panjang tanpa catatan adalah masa-masa bagaimana aku memutuskan mengambil satu pilihan untuk hidupku. kamu.
lalu hari-hari bersamamu tiba-tiba serupa hujan. meluncur begitu saja. namun selalu ada yang tersisa dari hujan. bau tanah. aroma daun. semuanya masih melekat dalam ingatan. dan hari ini, kita memasuki rumah baru, pada halamannya ada lidah buaya, sirih, juga pohon jambu. besok aku ingin menambahkan bunga-bunga aneka warna, agar kita bisa melihat bahwa hidup tidak melulu hitam dan putih saja.
Langganan:
Postingan (Atom)
Hutan untuk Masa Depan: Kisah Inspiratif A'ak Abdullah Al-Kudus
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...
-
putih bolong beginilah ketika alam mencoba berteriak dan melawan. sesuatu tiba-tiba menjelma batu. air, pepohonan, tanah dan dedaunan tak la...
-
memburu nafas berbatu : kepada ibunda tercinta jeritmu memecahkan bulan di jantungku rintihmu merobek malam menjadi serpihan serpihan...
-
Beberapa bulan ke belakang, tepatnya bulan Maret 2023, kawasan hutan Lindung Ranca Upas rusak, hamparan bunga rawa tak bersisa. Kerusakan ka...